ReView : Millat Facebook

Jejaring Sosial sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Tidak heran berbagai macam situs Jejaring sosial lahir dan tumbuh bak jamur di musim hujan. Adakalanya, jejaring sosial tersebut memberi kepuasan dan kesempatan luas bagi anggotanya untuk menemukan teman-teman yang sudah lama tidak berjumpa, memberikan jalan komunikasi dan berinteraksi menemukan teman-teman baru dari berbagai negara di dunia. Apa yang sudah didapatkan dari Jejaring sosial menyajikan warna gaya baru dalam pergaulan dan persaudaraan se-dunia. Apa yang diucapkan teman-teman di satu negara, aktivitas apa yang mereka perbuat, terlihat dan terpampang saat itu juga di tangan temannya yang tinggal di negara yang jauh jaraknya. Semuanya menjadi tanpa selimut dan tirai apapun, untuk menyaksikan kegiatan teman-temannya, apapun yang terpikirkan dalam benaknya.

Gaya hidup seperti itulah yang terasa, termasuk di Pakistan yang sudah melakukan blokir terhadap Facebook sejak tanggal 20 s/d 31` Mei 2010. Tidak tahan dengan suasana hari tanpa Facebook, akhirnya sekelompok pemuda cerdas dari Lahore menciptakan sebuah situs jejaring sosio-internasional, memberikan jalan halus bagi rakyat Pakistan dan dunia umumnya untuk bermain “facebook” tanpa berisi berita dan gambar-gambar serta halaman-halaman pengecaman dan penghinaan terhadap budaya bangsa lainnya. MillatFacebook, facebook masa depan yag berperikemanusiaan dan berperadaban.

Saya katakan berprikemanusiaan dan berperadaban, sebab dalam bagian Term of Serive-nya terdapat kalimat:

Only Terms of using this website are:

1) You must respect Humanity
2) You must respect Believes of all People
3) No Disrespect to anyone

Thanks,

Millatfacebook Team

Aksi pemblokiran terhadap Facebook oleh Pemerintah Pakistan mendorong para ahli IT untuk mengembangkan jejaring sosial dalam negeri.

Setelah, muncul fan page ‘Everybody Draw Mohammed Day!, Pemerintah Pakistan langsung memblokir Facebook, karena hal itu dianggap melecehkan umat Muslim.

Enam orang ahli IT asal Lahore, Pakistan mengembangkan Facebook berbasis Islam yang beralamat di www.millatfacebook.com. Demikian dilansir StraitsTimes, Jumat (28/5/2010).

Diharapkan jejaring sosial tersebut dapat menggaet sekitar 1,6 miliar umat muslim pengguna internet. Para pendiri Millatfacebook mengatakan, situs tersebut bakal menandingi situs jejaring yang didirikan Mark Zuckerberg.
“Millatfacebook adalah situs jejaring sosial pertama Pakistan. Situs ini ditujukkan untuk kaum muslim dan kami juga terbuka untuk pemeluk agama lainnya,” tulis situs tersebut.

Jejaring berbasis Islam ini memiliki fitur yang tidak jauh berbeda dengan Facebook. Setiap pengguna dapat menuliskan pesan di dinding temannya. Situs ini juga memungkinkan pengguna mengirim foto, email, video, dan juga melakukan chat.

Sejak tiga hari diluncurkan, situs ini telah menggaet sekitar 4.300 anggota. Kebanyakan para anggota berusia 20 tahun dan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Update : Tgl 1 Juni 2010 members millatfacebook mencapai : 124.149 Member

Sejak aksi pemblokiran Facebook, tercatat jumlah anggota di situs tersebut terus menurun. Sekitar 2,5 juta anggota Facebook di Pakistan dikabarkan telah menghapus akun keanggotaannya.

*http://media.kompasiana.com/group/new-media/2010/06/01/millatfacebook-jejaring-sosial-berperikemanusiaan-dan-berperadaban/

Posted in: facebook,millat