Tabloid PULSA
Showing posts with label social. Show all posts
Showing posts with label social. Show all posts

Tuesday, November 16, 2010

Karya Tulis Jerinx Yang Patut Kita Acungi Jempol

"Jadilah seorang counter-culture with a big heart, yang bertanggung jawab, respect terhadap keluarga, lingkungan dan bumi pertiwi" - mungkin inilah kata kata yang harus direnungkan dari diri anda sendiri dan buatlah diri anda menghakimi diri anda sendiri.

Thanks to : I Gede Ari Astina Superman Is Dead http://archive.kaskus.us/thread/2750307/

Pemberontak, rebel......what's came up in your head when you hear this word?

Melawan orang tua? Drugs? Mabuk lalu menghajar orang? or mengganti dress-code mu mengikuti gaya band2 yang over-played di MTV?

Well, no matter what you do, esensi pemberontakan tidak akan pernah berubah.

A real rebellion stays under your skin. Bukan dari dandanan, machoism, tattoos, piercing or anorexic-look yang dibuat-buat. There's two kinds of rebel. Once you're a real rebel, kamu akan selalu jadi a rebel for most of your lifetime, tak akan bisa berubah coz that's who you are. It's in your blood. Kamu akan selalu berpikir utk melawan kecenderungan2 yang ada, kapan saja dimana saja.But when you're a wannabe-rebel [pemberontak tanpa misi dan prinsip yang jelas] kamu hanya akan memandang sebuah pemberontakan dari sisi luarnya aja [baca: fashion] Dan a wannabe-rebel tidak akan pernah membuat sejarah atau melahirkan pemikiran baru yang lebih baik utk generasinya.

Kita orang timur emang seringkali bingung mengadaptasi culture barat yang sedemikian liberalnya, dimana disini masyarakat kita diikat oleh tatanan atau norma yang kadang gak penting dan berlebihan. Masyarakat kita mencintai keseragaman dan kurang menghargai sosok2 idealis or individualis. Menjadi seorang rebel memang susah untuk hidup di Indonesia, for real, tapi disanalah letak art of the rebellion-nya. Sesuatu yang memerlukan pengorbanan karena masyarakat kita masih cenderung melihat sisi negatif dari seorang rebel [di cap sok kebarat-baratan dll]. Padahal menjadi rebel bukanlah hal yang 100% salah. Tergantung apa yang kamu lawan. Misalnya, kamu benci melihat sinetron2 Indonesia yang mewah, dangkal dan mudah ditebak, lalu kamu bikin sebuah film dokumenter ttg bagaimana sinetron2 tsb membodohi masyarakat kita yang mayoritas masih hidup dibawah garis kemiskinan. Itu sebuah pemberontakan yang pintar. Sebuah counter thd. komersialitas dan penyeragaman yang berlebihan.

A real rebel selalu berada diluar kecenderungan masyarakat, dan itu bukanlah pilihan yang salah, selama kamu bisa bertahan dan mempertanggung jawabkan misi dari pemberontakkan mu.

Harus diingat, kecenderungan di masyarakat atau di scene tidak selalu benar dan baik buat kita.

Contohnya ketika trend emo menyerang, remaja kota2 besar beramai-ramai menutupi rambutnya dgn poni dan bikin band emo dadakan, alasannya biar keliatan 'cool' dan diterima di pergaulan kota besar yang makin konsumtif. Hanya sebagian kecil dari remaja2 kita yang serius menyimak dan mengerti lirik band2 emo. Ironis. Padahal diasalnya, band2 tsb terbentuk karena mereka sering tersisih dalam pergaulan, dan musik yang mereka tulis adalah penegas kalau mereka adalah orang2 yang berada diluar kecenderungan/pergaulan. Disini, oleh sebagian besar remaja malah dipakai senjata utk kelihatan 'up to date' dan 'gaul'[damn, i hate that word!]. Same thing happens to punkrock and ska and maybe rockabilly in the future.. Misi pemberontakannya ditinggalkan, fashion-nya di obral habis2an. Dan menurut saya itu samasekali bukan pemberontakan.

Kalau saya umpamakan pemberontakan adalah struktur sebuah lagu/band, jadinya begini: pakaian yang dikenakan oleh personel band, jenis suara gitar, drum dan suara teriakan/nyanyian vokal adalah media penyampai pemberontakan, sedangkan isi dari pemberontakan itu sendiri ada pada lirik. Karena lirik berasal dari pemikiran yang paling dalam, ada pesan yang ingin disampaikan. Banyak orang yang bisa bermain skillful, tempo drum hebat, tehnik vokal diatas angin dan bergaya spt rockstar kebanyakan groupies yang mempunyai masalah kejiwaan [yea right...] tapi jarang bgt ada band Indonesia, apalagi yang terkenal, punya lirik berontak yang skaligus pintar. Ujung2nya paling keras bisanya menghujat pemerintah tanpa ngasi solusi yang jelas, yang buruh bangunan pun bisa melakukan itu sambil menghisap kretek terakhirnya. Jadi ya, percuma saja kalau ada band yang merasa sudah pemberontak hanya karena memakai kaos gambar tengkorak, tattoo or mohawk, distorsi maksimum dgn beat drum yang berat, tapi liriknya masih standar khas Indonesia [lirik cinta yang dangkal dan di klip harus ada model cantik dan ganteng lagi berantem] Seorang rebel akan menemui kesulitan men-support band2 spt itu. Lagipula, kenapa harus nyerah ama standar2 yang dibikin ama generasi sblm kita, apa kita tidak punya hak utk punya taste thd standar yang berbeda?

Sekarang try to think, kecenderungan apa aja yang ada di masyarakat kita yang kamu rasa mengganggu tidurmu. Ignorance is the real enemy. Kamu benci melihat budaya kekerasan yang semakin populer di masyarakat, lawan itu semua dan jangan ikut menjadi seperti mereka. Kamu kesal stiap kali melihat masyarakat dengan santainya membuang sampah plastik sembarangan, jadilah seorang pro-environment dan pengaruhi orang2 disekitarmu. Kamu gak tega melihat hewan2 dibunuh utk dimakan, jadilah seorang vegetarian dan daftarkan dirimu di peta2.com. Kamu bosan melihat budaya modern nan konsumtif anak muda yang manja dan kadang berlebihan, jadilah seorang berandal pasar barang bekas dan kenakan pakaian bekasmu dengan bangga dan stylish. Kamu merasa menyesal membeli majalah yang dipenuhi wajah2 infotainment ga penting, bikin dan cetaklah wajahmu sendiri. Bosan ama design kaos2 distro yang makin seragam dan cheesy, bikin clothing-line mu sendiri. Akan lebih baik jika kamu melakukan itu semua tanpa menjadi seorang fasis yang kaku. Just do your own thing.

See..banyak hal2 berontak yang bisa kamu lakukan di Indonesia tanpa harus merugikan orang lain dan malah bisa menguntungkan jika kamu bisa me-manage 'kenakalanmu'

Jadilah seorang counter-culture with a big heart, yang bertanggung jawab, respect thd keluarga, lingkungan dan bumi pertiwi. Dont judge us, musicians, by the way we look or the way we dress, coz these days, anyone can look so punk, so psycho, so emo, so rockabilly, so metal dalam hitungan detik. Zap! Just like that!

Jangan sampai terjebak menjadi seorang rebel bodoh yang hanya mengejar status sosial.

You gotta know where you stand and why you stand there. Knowledge [pengetahuan] is king and that's all you need to be a real modern rebel.


Cheers, cherry and dynamite!

Thursday, July 22, 2010

Indonesians Social Networking



Baru tahu kalau Indonesia punya jejaring sosial sendiri yang dibuat sama Indowebster. Walaupun basicnya masih ikut2an twitter tapi Indotwit bisa membuat kita berkicau ataupun meracau dengan lihainya seperti di twitter :D Tampilan menu full bahasa indonesia dan menu yang disajikan tak kalah lengkap dengan yang punya Amrik... bagi temen-temen yang cinta produk-produk Indonesia maka kamu wajib berkicau di indotwit, silahkan mendaftar di TKP http://www.indotwit.com/ juga bisa diakses melalui browser HP kamu dengan alamat http://www.indotwit.com/m



Sebenernya masih ada satu lagi Jejaring Sosial lokal yang mau dikembangkan oleh Indowebster dan berbasis seperti facebook. Temen temen bisa mencobanya di alamat www.heeloe.com

ScreenShoot

*http://indraone.blogspot.com/

Tuesday, July 20, 2010

Social Network Terbaru 100% asli indonesia

1. Fupei.com
FUPEI-Friends Uniting Program Especially Indonesia- adalah sebuah website komunitas yang berisi tentang jurnal persahabatan dan kreatifitas di internet, dikhususkan untuk kalangan Indonesia, FUPEI terus berusaha untuk mengembangkan fasilitasnya agar tidak kalah dengan fasilitas website-website yang sejenis diluar, memiliki anggota sebanyak 80.000 lebih orang dengan 96,3 persen adalah pengguna yang berasal dari Indonesia.

2. ADANDU.com

Adandu memiliki tampilan logo dan website yang didominasi warna merah-putih serta maskot berbentuk kartun bintang kuning. Adandu mulai diluncurkan dalam versi beta di bulan Oktober 2009. Berdasarkan data Alexa pada Mei 2009 laju pertumbuhan jumlah halaman website Adandu yang diakses (pageviews) dalam tiga bulan naik 6000%. Sedangkan laju waktu tinggal per orang (average time on site) tumbuh 2400%. Data ini menunjukkan meningkatnya jumlah dan loyalitas pengunjung yang mengakses website

3. DIGLI.com

DIGLI adalah situs pertemanan dengan rasa Indonesia dimana seluruh pengguna DIGLI bisa berinteraksi satu sama lain sehingga membentuk sebuah aktifitas bersosialisasi.Lebih mudah mendapatkan temanDengan DIGLI, para pengguna bisa lebih mudah mendapatkan teman-teman baru karena di sini para pengguna DIGLI lebih mudah mengakrabkan diri dengan pengguna lainnya. Selain itu, berbagai fasilitas yang tersedia sangat mendukung para penggunanya untuk menjalin komunikasi dengan pengguna-pengguna lainnya,kalau dalam penilaian situs ini menggabungkan antara facebook dengan kaskus.

4. OTOFRIENDS.com

merupakan sebuah social networking yang baru, diperkenalkan tahun 2008. Situs ini mengusung tema jejaring sosial dengan tagline “Community Gathering, Start From Indonesia”. Otofriends dikembangkan oleh mahasiswa asli dari Indonesia, sampai saat saya menulis posting-an ini, saya belum tahu siapa nama pasti mahasiswa tersebut, (pemilik tidak mengespost jati dirinya, hanya menisbahkan diri sebagai Team Otofriends) beberapa forum mengidentifikasinya sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia. Beberapa user yang telah bergabung, menilai akses Otofriends tergolong cepat dengan fitur komplit serta terus bertambah. Jika dibandingkan dengan Facebook, fitur Otofriends mirip Facebook. Fitur Otofriends dapat dikatakan merupakan kombinasi (gado-gado) dari Facebook, Yahoogroups, Friendster, bahkan Multiply.

5. LILOCITY.com.
LiLO―singkatan dari Little Online―dikembangkan sebagai medium berkumpul anak muda yang berkonsep virtual world society (VWS). Sandi Pinatabahri, Manajer Bisnis M-Stars, menyampaikan, “Kami mengembangkan LiLO ke arah VWS karena memang kami ingin memberikan tempat untuk anak-anak muda bersosialisasi, berkreasi, dan mengekspresikan dirinya di virtual world.”

6.KONGKOOW.com

Kongkoow merupakan situs jejaring sosial bercitarasa lokal yang menyediakan fasilitas sangat lengkap seperti akun email, file sharing, video streaming, dan blogging.

jadi sebetulnya kualitas produk-produk indonesia gak kalah bagus dan kreatif dibandingkan dengan produk luar dan mungkin bisa menyaingi produk luar,siapa tau indonesia bisa terkenal dengan website jejaring socialnya,bukan terkenal karna sering di bom.
dan mana bisa malingshia se kreatif warga indonesia, mereka cuma bisa ngambil punya orang aja.


8.Okkot.com

Okkot.com langsung aja ke TKP disini

sumber :: http://indraone.blogspot.com/

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Skull Belt Buckles